JAKARTA,(PAB)----
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bakal membagikan benih ikan secara gratis kepada pelaku usaha perikanan di berbagai daerah.
"Kalau semua nelayan petambak kita beri gratis (benih), saya pikir mereka tinggal menjalankan saja," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam keterangan resmi yang dikutip dari Antara, Sabtu (1/2).
Ia menilai, apabila terealisasi, pertumbuhan produktivitas perikanan nasional dapat meningkat. Menurut dia, masalah utama pembudidayaan adalah kurangnya pasokan benih dan indukan.
Untuk mendukung budidaya di dalam negeri, pembenihan dan indukan benih seperti komoditas udang di berbagai balai pelaksana teknis di daerah akan ditingkatkan jumlahnya untuk mencukupi kebutuhan pembudidaya. Saat ini, pihaknya tengah fokus mengembangkan budidaya khususnya udang.
"Dari semua permasalahan pembudidayaan yang saya tangkap, utamanya itu kurangnya benih dan indukan," katanya.
Ia meyakini sektor budidaya udang memiliki peluang besar guna menopang perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain udang jenis vaname dan windu yang sudah umum dibudidayakan, juga ada udang jerbung dan udang putih yang berasal dari dalam negeri.
"Dua udang ini merupakan asli Indonesia, namun produktivitasnya masih dominan dari hasil tangkapan di alam sehingga mengarahkan udang jerbung dan udang putih ke sektor budidaya diyakini dapat meningkatkan produktivitas udang nasional," ucapnya.
Sebelumya, KKP telah berhasil menginisisasi program pemuliaan buatan untuk penyediaan stok benih udang jerbung (Penaeus merguensis) dan udang putih (Penaeus indicus) bermutu di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah.
Ke depan, pengembangan industrialisasi udang di antaranya dilakukan dengan bekerjasama dengan dinas kelautan dan perikanan seluruh Indonesia dalam rangka memetakan tambak idle atau tambak terbengkalai di berbagai daerah yang dapat digunakan untuk melakukan budidaya udang.
Pada 2020, KKP menargetkan kenaikan produksi udang nasional mencapai 1,2 juta ton atau meningkat 14 persen dari 2019, 1,05 juta ton.
